Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Orang-orang Menyebut Ayahku Koruptor

10 Desember 2021   04:13 Diperbarui: 10 Desember 2021   04:16 2664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Kompas.Com

"Aku tak mau ayah nanti akan dijuluki sebagai koruptor kalau tak berkuasa lagi," sambungku dengan nada pelan.

"Kamu masih kecil. Belum mengerti apa-apa. Suatu saat nanti kamu akan paham," ujar ayah dengan suara bijaksana.

Ayah kini harus menjalani hidup dalam bui sesuai dengan perbuatannya yang telah merugikan negara lewat aksi purbanya. Predikat koruptor telah distigmakan kepada orang tua ku oleh semua orang di kota kami dengan nada garang. Ayah dinyatakan bersalah karena menerima uang sogokan dari bawahannya dalam sebuah operasi tangkap tangan dari KPK. 

Kami sebagai anak pun harus menerima beban hidup atas perbuatan ayah sebagai anak koruptor. Sebuah julukan yang amat melukai hati dan jiwa kami. Setetes aib yang harus kami tanggung selama badan masih dikandung.

Aku hanya menghela nafas panjang. Sementara malam semakin menua seiring terlelapnya aku dalam mimpi panjang sebagai anak seorang koruptor.

Toboali, Jumat barokkah, 10 Desember 2021

Salam sehat dari Kota Toboali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun