Setelah beberapa menit menenangkan diri, Anisa memutuskan untuk turun di stasiun berikutnya. Rupanya di peron stasiun kota tadi dia menunggu kereta bersama-sama dengan makhluk-makhluk mengerikan yang selama ini menghantui stasiun kota. Hiiihhh!
Begitu kereta berhenti di stasiun selanjutnya, Anisa membatalkan niatnya untuk turun. Terlihat banyak sekali penumpang yang hendak naik. Anisa bernafas lega. Membatalkan niatnya turun. Dilihatnya tidak ada yang aneh dari puluhan penumpang itu. Orang-orang kantoran yang terlihat lelah dan sepertinya habis kehujanan.
Kembali Anisa menghela nafas dalam-dalam dengan penuh kelegaan.
Kelegaan yang tidak berlangsung lama. Tepat saat pintu kereta hendak menutup, naiklah 3 orang terakhir yang membuat Anisa serasa tercekik tenggorokannya.
Seorang bapak berkacamata aneh yang hampir terjatuh dari hidungnya, dua orang gadis muda yang sepertinya kakak beradik, dan seorang lelaki yang selalu menunduk sehingga wajahnya sama sekali tak terlihat karena tertutup oleh topinya yang lebar.
Ini keterlaluan! Anisa menjerit sejadi-jadinya. Kali ini benar-benar hilang kesadaran sepenuhnya.
Bogor, 25 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H