Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tetralogi Air & Api, Idu Geni

18 Januari 2019   07:08 Diperbarui: 18 Januari 2019   07:15 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Arya...kita dalam bahaya.  Kita harus mencoba untuk membawa kayu ini ke arah sana..." sambil berkata, Putri Anjani mengarahkan telunjuknya ke utara.  Lalu melanjutkan kembali kalimatnya.

"Kita tidak boleh terbawa terus ke arah selatan.  Tidak ada pulau apapun di sana.  Bahkan bisa bisa kita terjebak di neraka salju di bagian paling selatan bumi ini."

****
Bersambung Bab IV-2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun