Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Negeri Tulang Belulang (Bio Research)

11 November 2018   22:58 Diperbarui: 12 November 2018   03:49 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bukan apa tapi siapa. Lihat!" Cindy menghampiri sebuah tabung yang masih tertutup tak jauh dari tempatnya berdiri. Lalu menudingkan telunjuknya ke dalam tabung sambil menatap Ben dan Tet.

"Astagaaa! Cewek ini cantik sekali!" tanpa bisa dicegah Tet berseru nyaring.

"Kau benar Tet. Perempuan ini memang cantik sekali dan bodinya begitu seksi. Tapi coba kau perhatikan jari-jari tangannya. Ugh!" Ben menyahuti Tet setelah memperhatikan dengan teliti sesaat.

Cindy tertawa. Jari-jari tangan perempuan cantik dalam tabung itu punya kuku panjang seperti elang.

"Inilah yang mereka cari. Mereka akan mengambil tabung ini. Coba kalian perhatikan angka hitung mundur ini," Cindy mengetuk sebuah indikator di depannya. 1d12h45m00s.

"Uh, apa maksudnya ini?" Tet hanya termangu melihat kode membingungkan baginya itu.

Cindy memukul pelan lengan Tet.

"Itulah kalau yang kau perhatikan hanya makhluk cantik dalam tabung ini. Tanpa melihat petunjuk lainnya." Tet hanya bisa nyengir. Ben menatap Cindy dengan pandangan bertanya.

"Ini hitung mundur kawan. Dalam tempo 1 hari, 12 jam, 45 menit lagi, makhluk cantik yang super berbahaya ini akan bangun dari proses cryonya," kembali Cindy mencibir ke arah Tet.

Super berbahaya? Lagi-lagi Ben dan Tet saling pandang. Masa sih perempuan secantik ini super berbahaya?

Kali ini Cindy tertawa terbahak-bahak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun