"Bukan apa tapi siapa. Lihat!" Cindy menghampiri sebuah tabung yang masih tertutup tak jauh dari tempatnya berdiri. Lalu menudingkan telunjuknya ke dalam tabung sambil menatap Ben dan Tet.
"Astagaaa! Cewek ini cantik sekali!" tanpa bisa dicegah Tet berseru nyaring.
"Kau benar Tet. Perempuan ini memang cantik sekali dan bodinya begitu seksi. Tapi coba kau perhatikan jari-jari tangannya. Ugh!" Ben menyahuti Tet setelah memperhatikan dengan teliti sesaat.
Cindy tertawa. Jari-jari tangan perempuan cantik dalam tabung itu punya kuku panjang seperti elang.
"Inilah yang mereka cari. Mereka akan mengambil tabung ini. Coba kalian perhatikan angka hitung mundur ini," Cindy mengetuk sebuah indikator di depannya. 1d12h45m00s.
"Uh, apa maksudnya ini?" Tet hanya termangu melihat kode membingungkan baginya itu.
Cindy memukul pelan lengan Tet.
"Itulah kalau yang kau perhatikan hanya makhluk cantik dalam tabung ini. Tanpa melihat petunjuk lainnya." Tet hanya bisa nyengir. Ben menatap Cindy dengan pandangan bertanya.
"Ini hitung mundur kawan. Dalam tempo 1 hari, 12 jam, 45 menit lagi, makhluk cantik yang super berbahaya ini akan bangun dari proses cryonya," kembali Cindy mencibir ke arah Tet.
Super berbahaya? Lagi-lagi Ben dan Tet saling pandang. Masa sih perempuan secantik ini super berbahaya?
Kali ini Cindy tertawa terbahak-bahak.