Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Angsoka itu Akhirnya Berbunga

3 April 2018   16:27 Diperbarui: 5 April 2018   23:41 2514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan itu berlari kecil menghampiri. Dalam benaknya berputar-putar pertanyaan.  Kenapa bisa mendadak Angsokanya berbunga?

Sesampai di depan Angsoka cantik yang sedang berbunga, perempuan itu menemukan jawabannya.  Ini pasti karena hari ini dia merasa berbahagia. Bahagia yang sebenar-benarnya. Tidak hanya sekedar mengaku bahagia.

Perempuan itu membuka mulutnya.  Memberikan senyuman paling lebar untuk Angsokanya.  Sungguh tepat kata-kata yang disiapkannya tadi;

"Tadi perbincangan terakhir kita melalui korek api, ranting dan air. Apiku sudah menyala selamanya, aku tidak perlu lagi korek api.  Rantingku akan kutanamkan di sampingmu, jadi aku tak perlu membuang dan mengambilnya lagi. Airku tak akan kubuang lagi, kecuali untuk menyiramkan kesejukan padamu.  Terimakasih Angsoka.  Kau tahu saat yang paling tepat untuk berbunga."

Perempuan itu mengangkat mukanya. Mengambil dua butir pecahan kaca dari mata yang mengalir di pipinya. Diaduknya bersama air dalam gayung yang masih dipegangnya. Disiramkannya pada Angsoka dengan penuh rasa cinta. Seutuhnya.

-----

Jakarta, 3 April 2018 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun