Mohon tunggu...
Milq Nur Fazriah
Milq Nur Fazriah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama : Mil'q Nur Fazriah NIM : 121211053 Jurusan : Akuntansi | Universitas Dian Nusantara Dosen Pendamping : Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik Meningkatkan Memori untuk Wawancara Investigatif: Wawancara Kognitif

2 Juli 2024   13:36 Diperbarui: 2 Juli 2024   13:38 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manfaat Membangun Hubungan: Dengan membina hubungan, pewawancara dapat:

- Meningkatkan Kepercayaan: Saksi yang percaya pada pewawancara cenderung memberikan informasi yang jujur dan lengkap.

- Mengurangi Kecemasan: Saksi dapat mengalami peningkatan kualitas recall memori karena lingkungan yang mendukung mengurangi stres dan kecemasan mereka.

- Memperkuat Kerjasama: Saksi yang merasa didengar dan dihargai lebih cenderung bersedia bekerja sama selama proses penyelidikan.

2. Pengaturan Mental

Meminta saksi untuk membayangkan kembali peristiwa sebanyak mungkin dapat membantu pewawancara mempersiapkan diri mereka sebelum wawancara dimulai. Recall memori dapat ditingkatkan dengan pengaturan mental yang baik.

3. Mendorong Penarikan Kembali Detail

Selama wawancara, pewawancara harus mendorong saksi untuk mengingat sebanyak mungkin detail tentang peristiwa. Meminta saksi untuk memberikan perspektif yang berbeda atau mengingat urutan peristiwa secara terbalik dapat membantu meningkatkan jumlah detail yang diingat saksi.

4. Menghindari Pertanyaan Tertutup

Pertanyaan tertutup yang hanya membutuhkan jawaban singkat (seperti "ya" atau "tidak") harus dihindari. Sebaliknya, pewawancara harus menggunakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan saksi memberikan jawaban yang lebih rinci dan lengkap.

5. Memastikan Keakuratan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun