"Iya.. iya bawa ibu mas, aku sebentar lagi sampai dirumah eyang, mas bawa ibu kemari ya"
"Iya sayang, aku kesana sekarang ya"
Ria mengusap pipinya yang basah, ia punya ibu. Ia kini menyadari bahwa ia masih punya ibu, ibu masih kembali untuknya. Bagaimana dengan gadis pedagang asongan tadi, pikir Ria dengan sesak. Ibunya tak akan pernah kembali.
Terima kasih gadis kecil, sudah menyadarkanku. Semoga Tuhan selalu melindungimu.
ooOoo
*cerita lain bisa di baca di www.milktea50cents.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!