Mohon tunggu...
Nina - Milktea50cents-
Nina - Milktea50cents- Mohon Tunggu... -

haii...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senja Kala Itu..

8 Mei 2012   05:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:34 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Iya.. iya bawa ibu mas, aku sebentar lagi sampai dirumah eyang, mas bawa ibu kemari ya"

"Iya sayang, aku kesana sekarang ya"

Ria mengusap pipinya yang basah, ia punya ibu. Ia kini menyadari bahwa ia masih punya ibu, ibu masih kembali untuknya. Bagaimana dengan gadis pedagang asongan tadi, pikir Ria dengan sesak. Ibunya tak akan pernah kembali.

Terima kasih gadis kecil, sudah menyadarkanku. Semoga Tuhan selalu melindungimu.

ooOoo
*cerita lain bisa di baca di www.milktea50cents.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun