Mohon tunggu...
Mila Minhatul Maula
Mila Minhatul Maula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haii, I want to study about jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Impian atau Abahku

18 Mei 2024   09:18 Diperbarui: 18 Mei 2024   12:26 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

            Waktu menunjukan pukul lima sore yang menandakan aku dan Rizka harus bergegas pulang ke pondok. Sebelum pulang biasanya kita membeli jajanan atau lauk sesuai keinginan kita sendiri. Sesampainya dipondok, para santri sudah berjalan menuju masjid dan aku pun cepat-cepat membersihkan diri lalu menuju masjid, karena biasanya jika telat akan mendapatkan iqob.[5] Setelah sholat maghrib dan tadarus aku bersiap untuk sekolah pondok malam sampai jam delapan. 

 

            Setelah kelas selesai aku dan Salsa ke dapur untuk mengambil makan malam. Tiba-tiba terdengar suara pengumuman ustadzah dengan menggunakan microfon. “Assalamualaikum wr wb. Harap bagi nama-nama yang saya sebut untuk berkumpul didepan kamar ustadzah:

 

  • Rizka Dinda
  • Salsa Annisa Putri
  • Hawa Berliana
  • Haifa Ayu Novitasari
  • Siyami Antasari Dewi
  • Silmi Kaffah
  • Merry Amelia
  • Afni Oktaviani Putri
  • Amelia Salma
  • Hasna Paramitha

 

Syukron Katsiron,[6]Wassalamualaikum Wr. Wb.”

 

            Setelah itu semua nama-nama yang dipanggil menuju depan kamar ustadzah. Ustadzah mengumumkan, “Jadi nama-nama yang saya panggil akan berangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti jambore nasional.”  Tentunya aku sangat senang karena ini adalah salah satu impian besarku, karena sebelum-sebelumnya aku hanya mengikuti jambore daerah. “Dan dengan dijatuhi biaya sembilan ratus ribu rupiah.”

 

            Awalnya aku dan teman-teman kaget mendengar nominal yang besar, ini tentunya membuat kita bingung. Dan ustadzah menambahkan kalo setuju untuk diikutkan jambore nasional, bisa membayar sedikit demi sedikit. Setelah pengumuman, aku, Salsa, dan Haifa berbincang-bincang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun