Siapa yang dirugikan? Siapa yang diuntungkan?
Yang pasti dirugikan duluan adalah kita, masyarakat kecil. Mereka, para elite politik mah tau sendiri, sebentar juga bakalan cipika cipiki lagi, kaya teletubies.
Sebaliknya kalau soal untung, mereka pasti udah berebut duluan. Nah bagian kita, bakalan kebagian sisa remah remahnya doang...
***
Pertanyaannya yang paling sering dilontarkan adalah, “Apakah tidak boleh memilih pemimpin berdasarkan keyakinan agama yang dianut?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, -bagi yang pernah ikut pemilihan- silahkan ingat kembali, faktor apa yang menjadi dasar penilaian untuk menentukan pilihan ketika pemilihan sebelumnya?
Apakah karena ada yang memberi uang pada serangan fajar, senang melihat calonnya yang keren, atau karena melihat program kerjanya?
Saya bukan ahli agama atau orang yang religius. Tetapi dalam hal ini, saya akan menjawab pertanyaan krusial tadi dengan tegas, silahkan saja orang memilih pemimpin berdasarkan keyakinan yang dianutnya.
Sama halnya jika ada orang yang menentukan pilihannya tidak berdasarkan agama.
Jadi...
Jangankan memilih pemimpin berdasarkan keyakinan agamanya, berdasarkan penilaian apapun silahkan saja. Karena itu merupakan hak kita sebagai warganegara.