Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bolehkah Memilih Pemimpin Berdasarkan Keyakinan?

23 Maret 2017   07:44 Diperbarui: 24 Maret 2017   00:00 2014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang pastinya penyebar isu SARA adalah orang yang punya kepentingan besar dalam pilkada DKI ini.

Mereka tidak rela jika kepentingannya jatuh ke pihak lawan. Masing masing pihak ingin meraih keuntungan dalam pilkada DKI ini.

Dana jor joran untuk menghantam lawannya. Segala macam isu dilontarkan. Tidak mau perduli isu tersebut sangat berbahaya. Yang penting niatnya untuk menjatuhkan lawan politiknya.

Media sosial, terutama WA, Telegram, FB atau Twitter dijadikan alat untuk melempar isu yang paling efektif.

Mirisnya, kelakuan para pendukung paslon, ketika mendapat broadcast -entah darimana asalnya ga jelas- sudah langsung dishare kemana mana tanpa mau tahu benar atau tidaknya.

Melihat status orang begini begitu, sudah langsung dishare ke teman temannya. Padahal tidak tahu siapa orang dibalik akun itu, entah kawan atau lawan.

Kalau kampanye dengan menggunakan ayat kitab suci aja mah, itu sudah sering dilakukan. Yang ada sekarang sudah sangat parah, karena sudah disertai ancam mengancam.

Jika memilih ini akan dibegitukan, jika memilih itu akan dibeginikan. Kalau ini yang menang akan dibegitukan dan kalau itu yang menang akan dibeginikan... Ini apa?

Mau pilkada saja koq sampai segitunya sih? Hanya pemilihan rutin 5 tahunan sekali aja, koq sampe setega itu mengumbar isunya sih?

Ini sudah melebihi batas kewajaran yang bisa ditoleransi oleh para penegak hukum.

Aparat harus secepatnya menangani para penyebar ancaman itu. Jika terus dibiarkan, dikuatirkan akan menimbulkan konflik horizontal, yang korbannya tidak bisa kita bayangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun