Untuk diketahui sebelumnya...
Ahmad Dhani dulunya merupakan salah satu pendukung capres sebelah. Dan beberapa waktu lalu ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI, lewat PKB. Namun, di satu sisi Ketua DPD PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menyatakan tertarik mengusung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.
Karena merasa “dicuekin” oleh PKB, akhirnya ia cuma bisa pasrah diri aja, "Ahmad Dhani jadi calon atau tidak, itu tidak penting lagi," kata Dhani di kediamannya, di Jalan Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).
Terlihat ada nada geram dan panik jika melihat statement dari Ahmad Dhani sehingga menyerang siapapun yang dianggap berpihak pada Ahok.
Tudingan yang tanpa data valid pun dikeluarkan secara membabi buta.
"Ahok itu independen dari partai, tapi tidak independen dari konglomerat,"
Sekedar mencugai ya sah sah saja. Silahkan saja mencurigai siapapun tapi akan sangat miris menuding orang seakan sudah punya data valid.
"Nanti saja pelan-pelan. Saya berbicara berdasarkan data dan fakta," ucapnya.
Hmmm...Miris kan? Baru berasumsi (atau jangan jangan berhalusinasi) aja, koq berbicara seakan sudah punya data yang sudah teruji kebenarannya?
Saking gemesnya, Ahmad Dhani bahkan mengatakan partai yang mendukung Ahok adalah partai penjilat.