Apakah karena terkait oleh aturan ini, jadi kita belum mampu membuat film yang bermutu? Mudah mudahan saja bukan ya... Karena masih banyak film bagus yang bisa dibuat tanpa melanggar aturan yang ada. Tergantung keseriusan, fokus dan kreativitas...
Para artis maupun para pegiat film nasional, pastinya sering nonton dan menyukai film luar, lalu mengapa mereka tidak tertarik membuat film yang sebagus itu? Saya sangat yakin, kalau mereka mau, pasti mampu.
Jangan mengatakan terkendala dalam masalah modal, karena sudah banyak film dengan biaya rendah tapi tetap mempunyai mutu yang hebat dan meraih untung yang sangat besar.
Akhir kata...
Untuk pengusaha/produser film nasional...
Melorotnya minat penonton pada film nasional adalah bukti bahwa masyarakat Indonesia punya selera yang bagus sehingga bisa menilai mana film yang baik dan mana film yang tidak layak. Semua sudah jemu melihat film film murahan yang ada sekarang ini, makanya film nasional belum mendapat perhatian dari masyarakat.
Akan butuh waktu untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap film Indonesia. Oleh sebab itu mulailah sejak sekarang untuk membuat film yang lebih bermutu.
Banyak koq kisah di negeri ini yang menarik dan inspiratif untuk bisa digali, bukan melulu memproduksi film-film murahan, yang hanya mengumbar tubuh perempuan, dengan latar belakang horor yang ga ada juntrungannya seperti saat ini.
Jika terus begitu, anda bukan memperbaiki citra film Indonesia, tapi justru semakin menenggelamkan film Indonesia ke dalam jurang yang semakin dalam.
Sehingga tidak terjadi seperti sekarang ARTIS MEROKET, FILM MELOROT...
Salam Damai...
Â