Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kasus Kopi Maut : Fakta Penting yang "Mungkin" Terlewati Penyidik

1 Februari 2016   19:39 Diperbarui: 1 Februari 2016   19:43 5458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karenanya, maka saya anggap rekaman itu setengah benar dan akan saya sertakan dalam tulisan ini. Supaya tidak terlalu panjang, saya hanya ambil potongannya saja.

Namun jika ingin melihat selengkapnya bisa dilihat Transkrip rekaman suara diduga saksi kasus Mirna yang beredar atau di Youtube

[caption caption="https://www.youtube.com/watch?v=FoakHy9HA4Y"]

[/caption]

Diduga suara ayah Mirna : Saya mau tanya satu, boleh ya pak? Proses pembuatan kopi itu sebenernya yang buat siapa?

(tapi coba baca transkrip atau dengar rekaman video selengkapnya, apakah tidak bisa dikatakan orang yang diduga ayah Mirna ini yang justru terus mendominasi pertanyaan?)

Diduga suara saksi perempuan dari kafe : Rangga.

Diduga suara ayah Mirna : Total dari pertama buat sampai selesai kopinya Rangga?

Diduga suara saksi perempuan dari kafe : Oh iya, kopinya.

Diduga suara ayah Mirna : Nanti Rangga kamu siapin ya. (?)

Diduga suara penyidik : It's oke. Saya sudah tau. Menurut keterangan Bapak, katanya ada jessica yang ngelola (minuman) sendiri ya Pak? (?)

Diduga suara ayah Mirna : Bukan, bukan. Ngaduknya itu musti tamu. (?)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun