Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber 3] Inilah Sang Putri Jempol

28 November 2015   07:10 Diperbarui: 28 November 2015   10:11 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah jalan, Ben berpapasan dengan seseorang yang memakai jubah pahlawan super hero. Dari balik jubah super hero terdengar suara yang agak berat menyapa Ben, “Salam Hangat Selalu”

Ben secepatnya menjawab, “Salam Hangat juga pak”.

Ben langsung sadar, jika ditilik dari suaranya, bisa diterka bahwa orang yang sangat ramah dihadapannya, sudah berumur lebih dari Emaknya sendiri.

Tak butuh waktu lama,untuk membuktikannya, bapak yang ramah itu lalu mengaku bahwa ia sudah mempunyai tiga orang cucu.

Melihat keramahan kakek ini, tanpa sungkan Ben mengutarakan niatnya mencari Putri Jempol.

Ben lalu bertanya, “Kakek, apakah di Kampung Kamposaina ada yang bernama Putri Jempol?

Axtea nama sang kakek, mengerutkan keningnya lalu menjawab dengan gelengan kepala. Kekecewaan tampak di wajah Ben yang sudah kucel karena belum mandi.

Belum sempat Ben berpamitan, pak Axtea berkata “Cobalah ananda, bertanya kepada Ibu Yerekim. Yang tinggal dipojokan sebelah selatan istana. Karena, bisa dibilang ibu Yerekim adalah satu satunya orang yang sering bersilaturahmi kesana kemari”

Wajah kusut dekil penuh debu, dengan mata sayu yang tadinya kecewa, menampakan sedikit sinar dan harapan.

Setelah mengucapkan beribu ribu terima kasih, Ben segera berlari ke arah yang ditunjuk pak Axtea.

Tidak sulit menemukan rumah ibu Yerekim, karena ia begitu di kenal di kampung Kamposaina. Hanya dengan bertanya sekali, dengan seorang perempuan cantik yang mengaku bernama Lilik, Ben sudah berada di depan sebuah rumah yang sangat indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun