Jadi, secara tidak langsung, Buwas mengatakan ada permainan antara aparat penegak hukum ketika menerapkan pasal itu untuk melindungi pemasok atau bandar narkoba supaya bisa mendapat keuntungan ganda.
Saya kasih contoh yang gampangnya aja ya:
Suatu ketika ada bandar narkoba yang ditangkap aparat, kemudian dibawa ke kantor Polisi untuk diproses dan dibuat BAP. Dalam proses pembuatan BAP itulah, terjadi tawar menawar pasal yang akan diterapkan oleh petugas.
Besaran uang, tergantung berapa banyak barang bukti yang disita, aparat yang sedang tugas disana dan tergantung juga, apakah ada orang media/wartawan yang tau masalah penangkapan ini.
Semakin besar barang bukti, semakin banyak aparat yang ada, jika ditambah lagi ada media yang meliput atau ada wartawan yang tau maka semakin besar juga uang yang harus dikeluarkan oleh bandar narkoba itu untuk membungkam semuanya.
Dalam hal ini, keuntungan aparat yang menangkap bandar narkoba menjadi berlipat ganda, kan? Udah dapet duit masih juga dapat barang bukti.
Perilaku aparat yang seperti itulah yang sebenarnya ingin dibersihkan oleh Buwas. Jadi usulan ini sebenarnya salah satu upaya pencegahan dari aksi nakal antara bandar narkoba dan aparat, yang seyogyanya bisa dimengerti oleh banyak pihak.
Faktanya, sudah begitu banyak bandar Narkoba yang ditangkap, sudah begitu banyak pecandu yang direhabilitasi, tapi jumlah peredaran Narkoba, pengedar Narkoba dan jumlah pecandu Narkoba, semakin hari bukannya semakin menyusut tapi malah semakin bertambah.

Berarti, ada sesuatu yang salah dalam upaya pencegahan, penindakan dan penanganan para pengedar dan pecandu Narkoba, yang selama ini diterapkan oleh pemerintah dan harus secepatnya diperbaiki.
Itulah yang dilihat oleh Buwas. Maka untuk mengubahnya, sebaiknya hal yang seperti iyu dilihat juga oleh banyak pihak. Supaya tidak asal jawab tidak setuju dan terus keukeuh mempertahankan sistem yang sudah terbukti sia sia, yang hanya menghamburkan uang negara saja.