Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Artikel Ringan dan Narsis...

20 Juli 2015   09:51 Diperbarui: 20 Juli 2015   09:51 1930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya bilang sama mereka, apa sih artinya uang, jika dibanding dengan kepuasan? (terutama saya katakan kepada mereka yang saya liat hidupnya udah mapan banget)

Puas kan, kalau kita akhirnya bisa menunjukan hasil karya kita buat anak cucu nanti?

(yang penting Kompasiana tetap bisa terus bertahan. Amiiieen...Makanya buat jaga jaga, semua arsip tulisan kita, sebaiknya disimpen di flashdisk berikut Print Screen nya sekalian, seperti saya. Hahahahaaaaa...)

Karya kita itulah yang akan jadi memori yang terus diingat oleh anak cucu, ketimbang kalau kita cuma ninggalin harta doang.

Ini lho dulu, hasil karya eyang kamu, emak kamu atau engkong kamu di Kompasiana...(buat Kompasianer yang udah jadi emak-engkong, kakek-nenek, atau opa-oma, pasti sekarang juga udah sering nunjukin hasil karyanya pada cucunya kan? Hayoo ngaku...)

Puas kan, kalau kita bisa ngeluarin uneg uneg, daripada nyangkut dileher? Kalau uneg uneg yang nyangkut ga dikeluarin, tar bisa bisa kita jadi sensi ga puguh lagu, marah marah ga ada juntrungannya. Daripada entarnya jadi darting, cepet pikun dll, ya saya bilang sama mereka, mending ditulis aja kan? Daripada cuma curcol atau nulis di status FB atau BB, yang ga jelas arah dan maksudnya. Mending nulis di Kompasiana. Bener kan???

(makanya tulisan di Kompasiana lebih berwarna, ada yang berbalas pantun, ada juga satu isu dibuat tulisan dari sudut pandang lain atau dari komentar bisa jadi ide buat tulisan)

Apa sih artinya uang kalau dibanding dengan kesenengan yang bakalan kita dapet? Seneng, kita bisa bergaul dengan sesama temen di Kompasiana, cekakak cekikik ga keruan.

(makanya saya sering komen kesana kemari, ber haha..hihi...Wakakakakk... dan saya juga beberapa kali bilang supaya penulis lain mau saling ber interaksi, bukan cuma berbagi doang. Keakraban dan kedekatan inilah yang menyebabkan Kompasiana berbeda dengan yang lain)

Apakah kepuasan dan kesenengan yang seperti itu bisa dibeli dengan uang? Bisa beli dimana? Berapa? Siapa yang menjual? FB, BBM, WA, Line? Hmmm...Hal yang kaya gitu mah cuma ada di Kompasiana aja dan harganya ga akan bisa dinilai dengan uang...

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun