Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lepas dari Mulut Harimau Masuk ke Mulut Budi

9 Februari 2015   09:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:34 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan rakyat yang perlu diperbaiki mentalnya, namun semuanya harus dimulai dari para pengambil keputusan dan para pemimpin.

Bangsa ini sudah tertinggal begitu jauh dengan bangsa lain, tapi kita masih terus berkutat di tempat yang sama. Kita masih terus ribut dan berkelahi sendiri.

Para pemimpin bangsa seakan sudah tidak punya harga diri lagi, mereka terlalu sibuk memperebutkan jabatan, kekuasaan dan menumpuk uang semata.

Setiap kali rezim berganti, para elite selalu ribut berbagi kekuasaan ibaratnya bangsa dan negeri ini hanyalah sebuah tulang yang pantas digerogoti anjing.

Hentikan segera!

Rakyat sudah lelah dan muak melihat akrobat konyol elite parpol. Energi kami sudah terkuras habis untuk terus menyindir, menyinggung, berteriak dan berteriak. Tapi kalian sudah tidak perduli sama sekali...

Apakah sejak duduk dengan empuk di kursi Gedung DPR, lalu kalian sekarang sudah tidak mau lagi mendengar suara kami? Apakah Gedung Kura Kura telah menutup telinga dan mata kalian, sehingga membuat kalian menjadi tuli dan buta?

Apakah kalian dipilih hanya diam tanpa kerja dan hanya untuk menghabisi kami?

Cobalah kalian berpikir tentang bagaimana caranya supaya bangsa kita tidak lagi dihina dan dilecehkan oleh bangsa lain.

Cobalah kalian menggunakan kekuasaan yang dipercayakan oleh rakyat membangun negeri ini.

Cobalah kalian berpikir apa yang bisa kalian bisa berikan untuk negeri ini bukan berpikir apa yang bisa kalian ambil dari negeri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun