Berbicara tentang kearifan lokal. Kearifan lokal sendiri adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan Masyarakat yang menjadi pedoman dikap untuk memenuhi kebutuhan hidup Masyarakat tersebutNurmalasari et al. (2021).Â
Penerapan keraifan lokal cenderung bersifat ramah lingkungan. Pada masa ini kearifan lokal masih sangat terjaga dibeberapa tempat di Indonesia, bentuk kearifan lokal ang masih dilaksanakan adalah upacara adat.
   Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti upacara adat adalah upacara yang berhubungan dengan adat suatu Masyarakat. Dengan arti lain upacara adat merupaka suatu aktivitas atau ritual yang dilakukan oleh Masyarakat sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap tradisi nenek moyang mereka. Upacara adat juga menjadi sarana untuk menyatukan komunitas, menghormati leluhur, dan melambangkan kehidupan soaial, budaya dan spiritual masyarakat(Menyan, 2023).
   Perlengkapan upacara adat terdiri dari berbagai jenid benda, termasuk tumbuhan. Berbagai jenis tumbuhan tersebut digunakan sebagai bahan dekorasi, bahan makanan, maupun symbol utama upacara. Prosesi upacara adat dapat berbeda di setiap daerah tergantung pada karakteristik masyarakatnya, sehingga jenis tumbuhan yang digunakan juga dapat berbeda -beda. Cabang ilmu Biologi yang berkaitan dengan fenomena ini adalah Etnobiologi.
   Etnobiologi dapat diartikan secara umum sebagai evaluasi ilmiah terhadap pengetahuan penduduk tentang biologi, termasuk di dalamnya pengetahuan tentang tetumbuhan (botani), hewan ( zoologi) dan lingkungan alam (ekologi)(Iskandar & dan Keragaman, 2016). Ditilik dari perkembangannya, etnobiologi merupakan disiplin ilmu yang relative baru.Â
Meski demikian, etnobiologi telah berkembang dengan sangat pesat. Kajian etnobiologi telah menjadi suatu kajian lintas disiplin yang khas dan luas, baik secara teori maupun praktik.
   Etnobiologi adalah studi tentang bagaimana budaya yang berbeda berinteraksi dengan lingkungan mereka, terutama berfokus pada hubungan antara orang dan tumbuhan. Memahami peran tanaman dalam upacara tradisional sangat penting untuk melestarikan warisan budaya dan mempromosikan praktik berkelanjutan.Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya tanaman dalam berbagai upacara dan ritual tradisional, menekankan pentingnya budaya, spiritual, dan obat-obatan. Dengan memeriksa praktik-praktik ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang interkoneksi antara manusia dan dunia alam.
METODEÂ
   Penelitian ini merupakan penilitian etnobotani yag dilakukan melalui observasi langsung disekitar dan kajian literasi dari berbagai sumber. Melalui hasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakn sebelumnya.
Data mengenai jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara  adat Jawa, makna filosofisnya, serta cara memperoleh dan upaya konservasi yang dilakukan oleh masyarakat sekitar diperoleh dengan pengamatan langsung, serta wawancara mendalam.