Mohon tunggu...
Miftahus Sangadah
Miftahus Sangadah Mohon Tunggu... Penulis - Pengarang novel

Alumni IAINU Kebumen. Pengarang novel Perempuan di Embun Pagi. Tertarik baca buku setelah menemukan buku bagus Islam Doktrin dan Peradaban, Nur Cholis Madjid.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rumah Baru Mashud

29 Oktober 2024   05:30 Diperbarui: 29 Oktober 2024   07:40 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu sakit, Hud?"

Mashud tersenyum. Lalu memandang sang sahabat dengan tatapan sedikit kabur. "Jika aku sakit, itu karena merindukan masa-masa kita kecil dulu."

Maftuh tersenyum. Ia juga merindukan masa-masa itu.

"Kita akan daftar kuliah bareng kan. Kamu sudah siapkan berkas untuk mendaftar besok?" tanya Maftuh bersemangat.

Mashud menatap sedih lawan bicara. "Maftuh, aku sudah tidak bekerja lagi karena kontraknya sudah selesai. Tabungan kuliah sudah kuberikan keluarga."

"Aku yang bayar untuk pendaftarannya. Nanti kamu bisa sambil kerja untuk biaya kuliah. Aku bantu kamu cari pekerjaan sampai dapat. Ingat janji yang kita buat. Ayolah"

Mashud kembali menatap Maftuh. "Tidak bisa."

Maftuh kecewa berat.

"Sebenarnya apa yang terjadi denganmu sampai berubah pikiran?"

Bukan menjawab pertanyaan sahabatnya, Mashud berkata. "Ayo ke rumahku"

Maftuh hanya menurut. Berdua berjalan meninggalkan parit. Di tengah langkah pelan mereka, Mashud berkata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun