Mohon tunggu...
Miela Zain
Miela Zain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negri KH.Ahmad Siddiq Jember

Hobi saya Travelling dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gender dan Pendidikan Islam

10 Desember 2024   08:30 Diperbarui: 10 Desember 2024   08:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Gender dan Pendidikan Islam

1. Pengertian Gender

Gender adalah konstruksi sosial yang mencakup perbedaan peran, tanggung jawab, dan ekspektasi berdasarkan jenis kelamin yang dibentuk oleh budaya dan masyarakat. Gender tidak bersifat biologis, tetapi ditentukan oleh norma-norma sosial. Dalam konteks pendidikan Islam, gender sering dipahami melalui peran tradisional, di mana laki-laki cenderung mendapatkan akses lebih besar dibandingkan perempuan.

2. Gender vs. Seks

Perbedaan antara gender dan seks terletak pada asalnya. Seks merujuk pada perbedaan biologis yang tidak berubah, sedangkan gender adalah hasil dari konstruksi sosial yang bisa berubah seiring waktu dan tempat. Dalam pendidikan Islam, pemahaman akan hal ini penting untuk menghapus stereotip dan mendorong kesetaraan.

3. Teori-Teori Gender

Terdapat beberapa teori, di antaranya:

1. Teori Kodrat (Nature)

Teori ini berpendapat bahwa perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan adalah ketentuan alamiah atau kodrat yang tidak dapat diubah. Teori ini mendasarkan argumennya pada fakta biologis, seperti kemampuan perempuan untuk melahirkan dan menyusui, yang menunjukkan bahwa mereka lebih cocok untuk peran domestik.

Pandangan: Dalam keluarga, pembagian tugas berdasarkan kodrat biologis dianggap sebagai bagian dari harmoni. Misalnya, suami bertugas mencari nafkah, sedangkan istri fokus pada urusan rumah tangga.

Kritik: Teori ini dianggap mengabaikan kemampuan perempuan untuk berpartisipasi di luar peran tradisional, seperti dalam bidang pendidikan dan pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun