Speed test: mengetahui patologi dari long head tendon bicep brachii.
Posisi pasien berdiri dengan shoulder pada posisi netral, elbow ekstensi dan wrist supinasi.
Posisi terapi disamping pasien dan intruksikan pasien untuk fleksi shoulder 90 kemudian berikan tahanan pada wrist di akhir gerakan. Hasil positif apabila timbul nyeri pada area bicipital groove dari humerus.Â
Yergason test: mengetahui payologi dari long head tendon biceps brichii.
Posisi pasien beridiri dengan shoulder pada posisi netral, elbow ektensi, dan wrist pronasi.
Posisi terapis berada di depan pasien. Instruksikan pasien untuk melakukan gerakan supunasi dan berikan tahanan. Hasil positif apabila terdapat nyeri pada area bicipital groove dari humerus.
Yocum test: untuk mengetahui adanya impingmen pada rotator cuff.
Posisi pasien: duduk dengan tangan memegang pundak satunya.
Posisi terapis: berdiri didepan pasien lalu menyangga dan mengangkat siku pasien semaksimal mungkin kearah kaudal. Hasil positif apabila timbul rasa nyeri di area subacromial pada shoulder.
- Intervensi
Infra Red:
Dosis: 2 kali per minggu dengan jarak antar lampu dan area terapi 35-42 cm dengan waktu 15 menit.