Respiratory rate: kecepatan pernapasan diukur pada saat satu kali periode inspirasi dan ekspirasi. Kecepatan normal pernapasan tiap menit pada orang dewasa yaitu 12-20 kali/menit.
Status gizi: penggolongan ukuran berat badan terhadap tinggi badan menggunakan IMT (indeks masa tubuh).
Suhu: pemeriksaan suhu badan bisa menggunakan punggung tangan. Temperature normal orang dewasa ada pada kisaran 36,5C-37,5C.
2. Pemeriksaan Khusus
Inspeksi; suatu penilaian fisioterapi terhadap pasien dengan observasi visual seperti, postur dan aligment, deformitas,kontur tubuh, kontur jaringan lunak, kesimetrisan tubuh, warna dan tekstur kulit, luka atau tanda-tanda cedera, tanda radang, ekspresi, serta pola gerakan abnormal.
Palpasi; pemeriksaan yang dilakukan dengan perabaan dan penekanan di beberapa bagian tubuh dengan menggunakan jari dan lengan untuk mendeteksi suhu tubuh, pergerakan, getaran, bentuk, ukuran rasa nyeri tekan, dan kelainan jaringan atau organ tubuh.
Gerak (Move); pemeriksaan gerak dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu active movement, passive movement, serta active ressisted movement.
VAS (visual Analog Scale); skala yang digunakan untuk menentukan tingkatan nyeri. Pasien diminta mendeskripsikan rasa sakitnya dengan menentukan nilai dari 1-10.
MMT (Manual Muscle Test); derajat dari MMT dinilai dalam angka 0-5. Derajat yang diberikan menggabungkan antara faktor subjeltif dan objektif.
Range Of motion (ROM); pemeriksaan dasar untuk menilai pergerakan dan mengidentifikasikan masalah gerak untuk intervensi. Pengukuran ROM dilakukan dengan gonio untuk menilai ROM dalam derajar.
3. Tes khusus: