Mohon tunggu...
Michaela Irak Wutun
Michaela Irak Wutun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan saya Michaela Dina Marialis Irak Wutun, disini saya membuat akun ini untuk mengupload tugas Bahasa Indonesia saya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penatalaksanaan Fisioterapi pada Frozen Shoulder Sinistra Terkait Hiperintensitas Labrum Posterior Superior

25 Januari 2023   23:08 Diperbarui: 25 Januari 2023   23:13 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

f. Ligamen glenohumeral, memperkuat bagian anterior dari kapsul. Bukan merupakan fungsi ligamen yang baik tapi merupakan lipit lipatan dari kapsul.

g. Coracohumeral ligamen, menempel dari sisi lateral prosesus coracoid dan mencakup teberkulum mayor. Memperkuat bagian atas kapsul sendi.

h. Glenoid labrum adalah sebuah cincin yang tersusun dari jaringan fibrosa yang padat. Kedalamnnya rata-rata 2,5 mm, tapi labrum dapat menambah kedalamn rongga artikular.

i. M. Pectoralis Major yang berfungsi untuk fleksi shoulder 60, adduksi bahu dan rotasi internal humerus.

j. Levator scapula yang berfungsi untuk medial rotasi.

k. M. Deltoideus yang berfungsi untuk:  Anterior: fleksi, abduksi, rotasi humerus sedangkan medial: abduksi humerus dan posterior: ekstensi, abduksi, rotasi eksternal humerus.

l. M. Seratus Anterior yang berfungsi untuk protaksi dan upward scapula.

Fisiologi Bahu

Ketidakstabilan bahu sering meyebabkan cedera karena pada glenohumeral caput humerus berertikulasi dengan glenoid relatif datar. Maka gerakan bahu harus memperhatikan posisi caput humerus terhadapt glenoid. Stabilisasi dinamis dari rotator cuff yaitu m. Supraspinatus, m. Infraspinatus, m. Teres minor, m. Subscapularis sebagai kontral posisi untuk menjaga perpindahan terlebih caput humerus.

  • Etiologi dan Patofisiologi

Etiologi:

1. Usia: kebanyakan kasus terjadi pada pasien dengan usia 40-60 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun