Mohon tunggu...
Michaela Irak Wutun
Michaela Irak Wutun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan saya Michaela Dina Marialis Irak Wutun, disini saya membuat akun ini untuk mengupload tugas Bahasa Indonesia saya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penatalaksanaan Fisioterapi pada Frozen Shoulder Sinistra Terkait Hiperintensitas Labrum Posterior Superior

25 Januari 2023   23:08 Diperbarui: 25 Januari 2023   23:13 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

3. Latihan sesuai dengan metode codman pendulum ecercise dirumah dengan bebasn minimal dan dapat bertambah secara bertahap.

4. Menghindari posisi menetap yang lama yang dapat memicu rasa nyeri.

5. Menghindari mengangkat beban berat.

BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Frozen shulder merupakan suatu kondisi dimana gerakan bahu menjadi terbatas. Tingkat keparahan bervariasi mulali dari nyeri ringan sampai nyeri berat atau seberapa besar keterbatsan lingkup gerak sendi. Frozen shoulder menyebabkan kapsul yang ,e,bungkus sendi bahu menjadi mengkerut dan terbentuk jaringan perut sehingga menyebabkan nyeri dan kekauan pada sendi bahu sehingga akan memengaruhi gerakan bahu dan sulit digerakan.

Problem fisioterapi pada kasus frozen shoulder yaitu nyeri, keterbatasan ROM pada sendi bahu, spasme otot, serta gangguan aktivitas fungsional. Intervensi yang diberikan berupa modlaitas IR, US, TENS, terapi manipulasi berupa massage dan traksi, serta terapi latihan ROM exercise, aktif stretching, codman oendulur. Dari hasil evaluasi yang didapat pasien mengalami kenaikan serta penurunan grafik VAS, ROM gerak shoulder dan spasme m. Upper trapezius sinistra.

Referensi

Suharti, A., Sunandi, R., & Abdullah, F. (2018). Penatalaksanaan Fisioterapi pada Frozen Shoulder Sinistra Terkait Hiperintensitas Labrum Posterior Superior di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Jurnal Vokasi Indonesia, 6(1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun