Karena inti dari sebuah kesaksian adalah kepercayaan, kejujuran. Pengalaman dan kedalaman iman. Hal tersebut tentu senantiasa perlu dikembangkan terutama dalam tanggung jawab dan kedewasaan.
Melalui teks ini, saya hendak mengajak saudara-saudara sekalian dalam lebih mendalami kasih Allah, meneladani-Nya, dan menjadi saksi-Nya. Iman yang outentik adalah iman yang tumbuh dari pengalaman hidup, dan iman tanpa perbuatan hanya sia-sia. Sehingga saya harap dengan tulisan saya, saudara dapat tergerak untuk menjadi saksi Kristus yang proaktif, terutama dalam menyambut Natal yang segera tiba.Â
Natal adalah momen yang istimewa, sebuah kesempatan bagi kita sebagai bagian dari Gereja untuk menjadi pewarta dan saksi kasih Allah kepada dunia. Sebagaimana dikatakan, "Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat."
Mari, menjadi saksi Kristus !!
 "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,"
Sumber :
https://www.abbaloveministries.org/tantangan-bagi-setiap-saksi-kristus/
https://www.bible.com/bible/306/LUK.2.15.TB
https://www.beritabethel.com/artikel/detail/853
Writted by : Michael Evan Bagas Ardyanta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H