Mohon tunggu...
Moh. Heru Sunarko
Moh. Heru Sunarko Mohon Tunggu... Guru - Manusia Kusut

Moh. Heru Sunarko, lahir di Pekalongan pada 5 Mei 1998. Beralamat di Desa Kayugeritan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Menempuh pendidikan formal di TK PGRI Kayugeritan, SDN 1 Kayugeritan, SMPN 1 Wonopringgo, dan SMAN 1 Bojong. Merupakan lulusan S1 PAI IAIN Pekalongan (Sekarang UIN Gus Dur) tahun 2020 dan saat ini sedang menempuh studi S2 di kampus yang sama. Menjadi penulis bukanlah tujuannya sejak awal, mengingat tidak memiliki keahlian menulis dan pengetahuan tentang ilmu bahasa. Hanya hobi menuliskan apa yang menjadi inspirasi untuk berbagi dan bermanfaat dengan melalui coretan di blog portalplus62.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mahasiswa Harusnya Tahu Pergerakannya

25 Februari 2021   14:54 Diperbarui: 25 Februari 2021   15:26 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Gimana apanya?" Jawab Toni

"Lo kan Aktifis katanya!?" Afif mencoba memancing argumen Toni.

"Ya biarin saja kan bener kuliah tujuannya belajar kan?" Toni balik tanya pada Afif sambil nyeruput kopi.

"Katanya mahasiswa sebagai agen perubahan yang memiliki intelektual tinggi kok hanya memupuk diri sendiri dan ilmunya yang didapat gak mau dibagi ke yang lain, ke masyarakat misalya?" Jawab Afif sambil mengeluarkan rokok disakunya.

"ini baru yang perlu dibagi!" Kata Toni sambil mengambil rokok Afif.

"Rokok gua bagi, gantian ilmu lo bagi ke gua!" Kata Afif sambil nyengir.

"Ilmu apa? Ilmu santet? Haha" Toni tertawa.

"Pokoknya kita sebagai mahasiswa jangan lupa dengan tugas dan tanggungjawab. Begitu pun ketika ikut organisasi. Bisa menempatkan diri dimanapun berada. Ada banyak ilmu yang tidak diajarkan diperkuliahan namun ada di organisasi, begitu pun sebaliknya. Mengandalkan ijazah saja kadang masih kurang untuk mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu ikut organisasi untuk mencari pengalaman lebih. Tapi fokus kuliah saja juga tidak masalah yang penting kita punya nilai lebih karena kita bersaing dengan banyak lulusan. Jangan hanya kuliah pulang dan seneng-seneng saja kaya kamu itu fif." Toni agak meledek Afif.

"Hmm gitu ya Ton? Afif masih menunggu argumen Toni yang lain.

"Kita tahu kan bahwa ribuan mahasiswa setiap tahunnya mendapatkan gelar sarjana di kota kita ini? Kalau kita sadar sebagai mahasiswa atau orang yang tercerahkan, seharusnya ada ribuan desa juga yang maju." Kata Toni sambil diam-diam mengambil rokok Afif lagi.

"Terus aku harus gimana Ton?" Tanya Afif sedikit menyadari dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun