Mohon tunggu...
Muhammad Aidan
Muhammad Aidan Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Manusia itu fana, suatu saat akan meninggalkan dunia. Lain halnya dengan gagasan/pemikiran, ia abadi dalam bentuk sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

G30S PKI dan Keterlibatan Soeharto di Dalamnya (Pledoi Kol A Latief)

30 September 2023   11:07 Diperbarui: 30 September 2023   11:15 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keributan mempersoalkan perkara korupsi Soeharto dan keluarga sama gilanya dengan keributan tentang banyaknya gundik Idi Amin, tentang pencolengannya Slobodan Milosevic, atau selera artistik Adolf Hitler yang norak. Bahwa sebagian besar masyarakat dan lapisan intelektual masih sibuk dengan isu uang yang dicuri oleh Pak Harto, itu menunjukkan dengan jelas bahwa mereka belum mampu menghadapi realitas dan sejarah modern bangsa Indonesia.

Terimakasih telah membaca artikel ini hingga selesai, seperti kata pidato Bung Karno "Jas Merah, janganlah sekali-kali meninggalkan sejarah" semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari berbagai sejarah yang telah terjadi di masa lampau agar tidak terulang di masa depan kelak, see u di artikel berikutnya.

Sumber dan Referensi:

- Buku Pledoi Kol. A Latief: Soeharto Terlibat G30S

- Uraian Prof. Ben Anderson dari Cornell University (Majalah Tempo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun