9
Judul: Diguyur Hujan Deras, 4 Desa di Lampung Banjir, Ratusan KK Terdampak
Tanggal: 09/03/2023, 20:41 WIB
Media: Kompas.com
Hujan deras sejak Rabu (8/3/2023) malam, memicu banjir di dua kabupaten di Lampung. Akibatnya, ratusan KK terdampak banjir. Berdasarkan data yang dihimpun dari Basarnas Lampung dan Polda Lampung, setidaknya empat desa di Kabupaten Lampung Tengah dan Tulang Bawang diterjang banjir. Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansyah mengatakan, di Lampung Tengah banjir melanda Kampung Terbanggi Ilir. Kemudian di Kabupaten Tulang Bawang, banjir terjadi di Desa Kali Miring, Desa Tulung Bekai, dan Desa Portal Indolampung. "Rata-rata ketinggian air banjir 80 hingga 100 centimeter," kata Deden saat dihubungi, Kamis (9/3/2023) malam. Menurut Deden, pada banjir yang terjadi di Kampung Terbanggi Ilir, satu unit kendaraan sempat terhanyut lantaran derasnya arus banjir. "Tim masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan, diduga ada dua orang di dalam kendaraan," kata Deden. Sedangkan untuk tiga desa di Kabupaten Tulang Bawang, Deden mengatakan, Basarnas Lampung sudah mengerahkan personel untuk mengevakuasi ratusan warga yang terdampak banjir
.
10
Judul: Banjir di Lampung Renggut Korban Jiwa
Tanggal : 9 Maret 2023 20:34 WIB
Media: KOMPAS.COM
Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Lampung sejak Rabu (8/3/2023) malam membuat tujuh kabupaten diterjang banjir akibat luapan sejumlah sungai. Seorang anak di Lampung Utara dilaporkan tewas. Sementara satu orang di Lampung Tengah hilang terseret banjir bersama mobil yang dikendarainya. Ketujuh kabupaten yang dilanda banjir adalah Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Timur, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Tanggamus, dan Way Kanan. Lampung Tengah menjadi daerah terparah yang dilanda banjir. Adapun korban tewas adalah Adi Chandra Saputra (9), bocah kelas III sekolah dasar di Lampung Utara. Ia ditemukan meninggal setelah terseret banjir. Sementara warga yang hilang adalah Edi Susanto (33). Ia dilaporkan hilang bersama mobil Strada yang dikendarainya di Kampung Terbanggi Ilir, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah Makmuri menjelaskan, banjir melanda tiga kampung di Kecamatan Terusan Nunyai, yakni Gunungbatin Udik, Gunungbatin Baru, dan Bandar Agung. Banjir terjadi sejak Kamis (9/3/2023) dini hari akibat luapan Sungai Way Lempuyang dan Sungai Bandar Agung yang melintasi kawasan itu meluap. ”Lima rumah di Kampung Gunungbatin Baru dilaporkan hanyut dan dua rumah lainnya rusak berat akibat banjir. Hingga saat ini, kami masih terus menghimpun data jumlah rumah yang terdampak banjir,” kata Makmuri saat dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis sore. Adapun Edi Susanto dilaporkan hilang bersama mobil Strada yang dikendarainya. Korban diduga nekat melintas di jalan yang terendam banjir di Kampung Terbanggi Ilir pada Kamis sekitar pukul 05.30 WIB. Hingga kini Edi masih dalam pencarian. Sampai Kamis sore, sejumlah titik yang dilanda banjir mulai surut. Kendati begitu, masih ada daerah yang terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 0,5-1 meter. BPBD Lampung Tengah bersama instansi terkait terus berupaya mengevakuasi korban banjir dan menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, minuman, serta obat-obatan.