7
Judul: BMKG Lampung: Besok cuaca berpotensi hujan disertai angin kencang
Tanggal: Selasa, 13 Februari 2024 22:36 WIB
Media: antaranews.com
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memprakirakan pada saat pemilihan umum (Pemilu) 2024 cuaca berpotensi hujan disertai angin kencang di beberapa wilayah daerah itu. "Berdasarkan pantauan citra satelit distribusi awan konvektif signifikan terdapat di wilayah Lampung bagian barat, tengah, utara, selatan, dan timur. Dan adanya suhu muka laut dengan anomali plus 0,5 celcius-plus 1,5 celcius dapat meningkatkan potensi penguapan di Lampung bagian barat, timur, dan selatan," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa. Ia mengatakan, pada 14 Februari 2024, tepatnya saat pelaksanaan pemilihan umum, ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan disertai petir dan angin kencang.
"Beberapa daerah yang berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang di sore serta malam hari adalah Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Tengah, dan Pringsewu.
8
Judul: 6 Kecamatan di Bandar Lampung Direndam Banjir, Ribuan Warga Terdampak
Tanggal: 25/02/2024, 13:05 WIB
Media: kompas.com
Sebanyak enam kecamatan di Kota Bandar Lampung mengalami banjir cukup parah. Ribuan warga terdampak dan harus mengungsi. Banjir ini terjadi pada Sabtu (24/2/2024) sore setelah hujan lebat turun hanya sekitar 3 jam di beberapa wilayah di ibu kota Provinsi Lampung tersebut. Berdasarkan data inventarisir Polda Lampung, lokasi banjir terparah terjadi di enam kecamatan yakni Kecamatan Kedaton, Rajabasa, Way Halim, Sukabumi, Kedamaian, dan Teluk Betung. Puluhan perumahan dan permukiman warga di kecamatan-kecamatan itu terendam banjir dengan ketinggian mencapai 200 sentimeter. Di beberapa titik banjir seperti di Kelurahan Nunyai, Kecamatan Rajabasa arus air cukup deras dan membahayakan. Sedangkan di Kecamatan Way Halim, area parkir RS Urip Sumoharjo terendam banjir dengan ketinggian mencapai 150 sentimeter. Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan pihaknya menerjunkan ratusan personel Brimob dan Sabhara untuk kegiatan tanggap bencana.