Mohon tunggu...
MGifari Ramadhani
MGifari Ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Framming Teks Berita Banjir Daerah Provinsi Lampung

18 Maret 2024   21:22 Diperbarui: 18 Maret 2024   21:49 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5

Judul: Kondisi korban angin puting beliung Lampung Selatan dilaporkan membaik

    Tanggal: Rabu, 13 Maret 2024 18:50 WIB

Media: Antaranews.com

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Lampung, memastikan kondisi delapan warga yang menjadi korban angin puting beliung semakin membaik. Kedelapan orang itu sebelumnya dilaporkan mengalami luka yang cukup berat akibat terkena serpihan material yang digulung angin puting beliung, Senin (11/3).
 “Setelah mendapatkan perawatan medis mereka saat ini sudah membaik, dan sudah dapat beraktivitas kembali,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Ariswandi dalam siaran daring bertajuk “Teropong Bencana” Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dipantau di Jakarta, Rabu. Aris menjelaskan, secara keseluruhan kondisi di Merbau, Mataram, Lampung Selatan yang dilanda angin puting beliung itu pun sudah membaik.

6

Judul: BMKG: Cuaca Ekstrem Di Lampung Masih Berlanjut Sepekan Kedepan

Tanggal: Jumat, 28 Oktober 2022 | 09:43

 

Media: rmollampung.id

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang masih akan berlanjut sepekan kedepan. "Wilayah Lampung sudah masuk musim penghujan, sehingga curah hujan memang relatif lebih banyak dari biasanya yang kita perkirakan terjadi sepekan kedepan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Hariyanto, Kamis (27/10). Rudy melanjutkan, cuaca ekstrem dengan intensitas lebat dan terjadi hampir di semua wilayah di Lampung berpotensi menimbulkan longsor, banjir, dan lainnya sehingga masyarakat diminta selalu waspada. Lanjut Rudy, dari pantauan BMKG, daerah yang dilanda hujan lebih lebat berada di Wilayah Tanggamus, Pringsewu, Pesisir Barat. Namun, seluruh wilayah Lampung berpotensi hujan lebat disertai angin kencang. Selain musim hujan, Rudy melanjutkan, cuaca ekstrem di Lampung disebabkan belokan angin terpantau melintas wilayah Lampung berdasarkan analisis angin 3000 feet (streamline). Kemudian suhu muka laut di sekitar Lampung hangat dengan anomaly +0,5 hingga +2,0.  "Sehingga potensi pasokan awan hujan atau penguapannya relatif tinggi, banyak uap berpotensi hujan masuk wilayah Lampung dan juga belokan air yang melintasi Wilayah Lampung sehingga memperlambat gerakan dari laut, sehingga bisa memasuki daratan Lampung dan juga kita pantau kelembaban udara juga signifikan dilapisan 850 dan 700 mb," ungkap Rudy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun