Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berpetualang ke Camp WWF, Surga Tersembunyi di Desa Wisata Bukit Rimbang Baling

27 Juli 2024   08:28 Diperbarui: 27 Juli 2024   13:37 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harimau Sumatera, sumber gambar: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau

Kedua sungai tersebut memiliki banyak palung yang biasa disebut lubuk dengan kedalaman sekitar 3 meter. Lubuk ini menyimpan potensi ikan air tawar yang luar biasa dan senantiasa terjaga oleh balutan kearifan lokal.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Beberapa menit setelah saya memulai perjalanan, saya melihat belasan babi hutan sedang minum di sungai. Di lokasi lain, sekumpulan monyet berlompatan dari pohon ke pohon yang rindang. Ada pula biawak yang menyeberang di air bening.

Pemandangan latar belakang berupa Bukit Barisan yang hijau sungguh menyejukkan jiwa. Banyaknya babi hutan menandakan bahwa mangsa harimau masih berlimpah di ekosistem Rimbang-Baling.

Potensi Ekowisata di Rimbang Baling

Bukit Rimbang Bukit Baling ditunjuk sebagai kawasan suaka alam karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa. Kawasan ini adalah rumah bagi berbagai spesies fauna yang dilindungi dan terancam punah, seperti Harimau Sumatera, Tapir, dan Siamang.

Pengembangan wisata di suaka margasatwa ini sejalan dengan upaya Kementerian Lingkungan Hidup yang menggeser paradigma pemanfaatan hutan ke arah pariwisata.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Di Camp WWF Rimbang Baling, berbagai aktivitas menarik dapat dilakukan, seperti:

  • Pengamatan Satwa: Mengamati satwa liar seperti burung, monyet, dan jika beruntung, harimau Sumatera.
  • Pendidikan Lingkungan: Belajar tentang konservasi dan upaya pelestarian yang dilakukan oleh WWF Indonesia.
  • Camping: Menginap di tenda sambil merasakan langsung suasana hutan yang tenang dan damai.
  • Fotografi Alam: Mengabadikan keindahan alam Rimbang Baling dengan kamera.

Penutup: Menyambut Masa Depan Konservasi dan Pariwisata

Kunjungan ke Camp WWF di Bukit Rimbang dan Bukit Baling adalah sebuah perjalanan yang lebih dari sekadar liburan; ini adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari upaya besar dalam menjaga dan melestarikan harta karun alam yang luar biasa.

Selama berada di sana, saya tidak hanya terpesona oleh keindahan alam yang masih murni, tetapi juga merasa terinspirasi oleh dedikasi WWF dan masyarakat lokal dalam menjaga keseimbangan ekosistem yang sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun