Â
Disclaimer: Mohon maaf, tulisan ini ditujukan untuk yang beragama Katolik saja. Soalnya jika pembaca berpercayaan lain, nanti dituduh penistaan. Karena tulisan ini berdasarkan iman agama Katolik dan ajaran agama Katolik, sehingga hanya ditujukan kepada umatnya.
Perayaan Natal 2024 tinggal beberapa hari lagi. Dalam tradisi Katolik, Natal bukan hanya sekadar mengenang kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga momen refleksi yang mendalam tentang tujuan hidup manusia.
Natal mengingatkan kita bahwa Allah telah hadir ke dunia untuk membawa keselamatan, memberikan pengharapan, dan menunjukkan jalan menuju kehidupan kekal bersama-Nya di surga.
Natal juga menunjukkan kepada seluruh umat manuasia, agar saling mencintai, menyayangi, bersikap lembut, bersikap penuh perhatian dan bersikap baik hati kepada seluruh umat manusia dan seluruh ciptaan Tuhan seru sekalian alam tanpa membedakan atau diskriminasi.
Surga dalam iman Katolik adalah keadaan kebahagiaan abadi bersama Allah, dan pemahaman ini menjadi inti dari pengajaran Gereja. Namun, bagaimana sebenarnya gambaran surga menurut Katolik?
Bagaimana kita dapat memaknai ajaran ini sebagai panduan hidup untuk mencapai kehidupan kekal bersama Allah di surga?
Dalam iman Katolik, surga adalah refleksi dari kehidupan abadi yang sempurna bersama Allah. Surga bukan hanya sekadar tempat, melainkan suatu keadaan persatuan kekal antara Allah dan jiwa-jiwa yang telah ditebus oleh Allah melalui  kasih dan rahmat-Nya lewat Putera TunggalNya.
Gambaran tentang surga berdasarkan Kitab Suci, tradisi Gereja, dan pengajaran teologis memberikan wawasan yang kaya dan mendalam. Berikut adalah penjelasan rinci tentang kehidupan di surga menurut ajaran Katolik.
Â