Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Di Balik Sungai yang Berubah

20 Desember 2024   16:16 Diperbarui: 20 Desember 2024   16:16 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=AwrjahdlNGVn_QEAzwtXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3BpdnM-?p=tambang+emas+ilegal

Husni terdiam sejenak, lalu berkata, "Aku tahu ini berat. Tapi mungkin ini langkah yang tepat. Sungai ini butuh waktu untuk sembuh, begitu juga kita."

Yuni menatap Husni, dan untuk pertama kalinya, ia tersenyum kecil. "Aku harap kau benar."

Mereka berdua duduk di tepi sungai, memandang air yang mengalir perlahan. Meskipun masa depan masih penuh dengan ketidakpastian, mereka merasa bahwa harapan belum sepenuhnya hilang.

Sungai Melawi akan terus mengalir, membawa cerita dan perjuangan mereka ke masa depan. Anak terbesar sungai Kapuas Kalimantan Barat ini mengalir membawa lumpur, kayu dan sampah lainnya ke arah hilir, menuju sungai Kapuas.

Sedangkan sungai kapuas tidak pernah menolak, dia menerima semuanya dan menyerahkannya kepada laut. Lautlah yang menyeleksinya, sebagian di buang ke tengah laut, sebagian diendapkan didasar air laut, sebagian lagi dia sisihkan ke arah pantai laut.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun