Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Nadira dan Harapan yang Tertinggal

29 Oktober 2024   16:21 Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:25 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jabar.tribunnews.com

Rasa kehilangannya sangat mendalam, sehingga dia memutuskan untuk memberi dirinya waktu tanpa tergesa-gesa mencari pengganti. Mungkin baginya, pria tersebut meninggalkan kesan yang kuat sehingga tak mudah dilupakan.

Jika Nadira ingin melalui masa-masa ini dengan baik, ada baiknya ia fokus pada proses penyembuhan diri sendiri dan menerima kenyataan dengan sabar. Hal ini akan membantunya lebih siap saat bertemu orang yang baru nantinya.

Dengan segala kepedihan yang ada, Nadira memutuskan untuk melanjutkan hidup, meskipun ia tahu luka ini mungkin tak akan pernah sepenuhnya sembuh. Tetapi cinta yang pernah ia miliki akan selalu ada di dalam hatinya, sebagai kenangan yang abadi.

***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun