Sebaliknya, pupuk organik cenderung lebih mahal dalam jangka pendek. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatannya yang lebih lama dan bahan-bahan yang lebih terbatas.
Pupuk organik juga lebih jarang ditemukan di pasaran dibandingkan pupuk kimia, meskipun popularitasnya terus meningkat seiring dengan meningkatnya minat terhadap pertanian organik dan ramah lingkungan.
Namun, dari segi jangka panjang, pupuk organik sering kali lebih ekonomis. Ini karena pupuk organik membantu memperbaiki kesuburan tanah secara alami, sehingga kebutuhan pupuk tambahan berkurang seiring waktu.
Penggunaan pupuk organik juga cenderung meningkatkan hasil panen secara bertahap seiring dengan perbaikan kondisi tanah.
3. Kemudahan Mendapatkan Pupuk Kimia dan Pupuk Organik
Kemudahan mendapatkan pupuk adalah faktor lain yang penting bagi petani, baik petani skala besar maupun pekebun rumahan.
  Kemudahan Mendapatkan Pupuk Kimia
Pupuk kimia sangat mudah didapatkan di hampir semua toko pertanian, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. Pupuk ini tersedia dalam berbagai merek, ukuran, dan formulasi, sehingga petani bisa memilih pupuk yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selain itu, pupuk kimia juga dapat dibeli secara online, yang membuatnya semakin mudah diakses.
Kemudahan ini menjadikan pupuk kimia sebagai pilihan populer di kalangan petani, terutama mereka yang membutuhkan hasil yang cepat dan dalam skala besar.
Penggunaannya yang praktis dan cepat membuat pupuk kimia sering kali lebih disukai oleh petani yang ingin memaksimalkan hasil panen dalam waktu singkat.