Kemudahan Mendapatkan Pupuk Organik
Di sisi lain, pupuk organik lebih sulit didapatkan, terutama di daerah-daerah yang belum banyak mengadopsi pertanian organik.
Meskipun pupuk organik semakin mudah ditemukan di beberapa toko pertanian, ketersediaannya masih jauh lebih rendah dibandingkan pupuk kimia. Ini bisa menjadi kendala bagi petani yang ingin beralih ke metode organik.
Namun, bagi mereka yang memiliki akses ke bahan-bahan alami, seperti sisa tanaman, kotoran hewan, atau sampah organik rumah tangga, pupuk organik bisa dibuat sendiri dengan biaya yang relatif murah.
Selain itu, banyak petani organik yang memilih membuat pupuk mereka sendiri, karena lebih sesuai dengan prinsip pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
4. Bahan-Bahan dan Cara Membuat Pupuk Organik Sendiri
Salah satu keuntungan dari pupuk organik adalah bahwa ia dapat dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar. Berikut ini beberapa metode pembuatan pupuk organik yang dapat dilakukan di rumah atau di lahan pertanian kecil:
  Kompos
Kompos adalah salah satu bentuk pupuk organik yang paling populer. Cara membuatnya cukup mudah. Anda hanya perlu mengumpulkan sisa-sisa organik, seperti daun kering, potongan sayuran, buah-buahan busuk, rumput, dan kotoran hewan (jika ada). Bahan-bahan ini kemudian diletakkan dalam tumpukan atau wadah khusus kompos dan dibiarkan terurai selama beberapa bulan.
Selama proses pengomposan, mikroorganisme akan memecah bahan organik menjadi pupuk yang kaya nutrisi. Proses ini bisa dipercepat dengan memastikan tumpukan kompos tetap lembab dan diaduk secara berkala untuk meningkatkan sirkulasi udara.
  Pupuk Kandang