Di sudut sebuah kota metropolitan yang penuh dengan hiruk-pikuk dan klakson mobil yang tak henti-hentinya memekakkan telinga, ada sebuah komunitas yang cukup menarik perhatian.
Mereka adalah para tukang taksi gelap---disebut "gelap" bukan karena mencekam atau menyeramkan, tetapi karena mereka beroperasi tanpa izin resmi. Yang lebih menarik lagi adalah, mobil mereka kebanyakan adalah mobil LGCC (Low-Cost Green Car), yang secara umum dikenal sebagai mobil murah dan ramah lingkungan.
Namun, bagi para sopir ini, LGCC mereka adalah simbol kejayaan. Seolah-olah, di balik jendela sempit dan jok yang agak sempit, mereka adalah raja-raja jalanan.
Setiap pagi, mereka berkumpul di sebuah warung kopi di pinggir jalan yang strategis, dekat stasiun kereta api. Warung kopi itu sudah menjadi semacam "markas besar" bagi para tukang taksi gelap.
Di situ, mereka membagi cerita, tertawa lepas, dan yang paling sering, membanggakan mobil mereka yang masih dalam masa kredit. Tapi soal kredit? Ah, itu dianggap angin lalu.
Bagi mereka, memiliki mobil, meskipun kecil dan terjangkau, sudah cukup untuk menaikkan harga diri mereka beberapa level di atas masyarakat biasa.
"Woy, Budi! Gimana tuh mobil barunya?" teriak Ucok, salah satu sopir yang dikenal paling sombong di komunitas itu.
Dengan tubuh kekar dan rambut disisir klimis ala mafia, dia merasa seperti bos besar di sana.
Budi, seorang pria berkacamata yang biasanya kalem, tiba-tiba mengangkat dagunya sedikit lebih tinggi.
"Wih, udah pasti, Cok. Mobil gue sekarang paling irit, bro. Berkat gue pake yang varian tertinggi, yang ada head unit touchscreen. Beda lah sama mobil-mobil kalian. Kalo udah naik mobil gue, berasa kayak naik Alphard," jawab Budi dengan nada yang sengaja dibuat rendah dan dalam, seolah-olah sedang menggoda para lawan bicaranya untuk iri.
Ucok mengerutkan dahi, sedikit tersinggung. "Alphard? Lu serius, Bud? Cuma LGCC, tapi dibikin kayak Alphard? Halah, mobil gue aja lebih tinggi kelasnya. Joknya udah dilapisin kulit sintetis, bukan lagi kain. Lo bisa bilang apa soal itu?"