Pada tahun 2045, Indonesia diharapkan dapat mencapai beberapa target utama, seperti:
- Menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia atau setidaknya berada di jajaran 5 besar ekonomi global.
- Memiliki sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan berdaya saing tinggi.
- Mewujudkan pemerintahan yang stabil dan demokratis, dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
- Meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk pengurangan kesenjangan sosial dan ekonomi.
- Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk kesejahteraan generasi mendatang.
Dengan demografi yang menguntungkan (bonus demografi) di mana jumlah penduduk usia produktif diperkirakan mencapai puncaknya, Indonesia memiliki potensi besar untuk mewujudkan visi "Indonesia Emas" pada 2045.
Apakah Indonesia Emas 2045 itu bisa tercapai tanpa peran guru? Tidak, Indonesia Emas 2045 tidak mungkin tercapai tanpa peran guru.
Guru merupakan komponen kunci dalam pembangunan sumber daya manusia, yang menjadi pondasi utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa peran guru sangat krusial dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045:
1. Pembentukan Sumber Daya Manusia yang Unggul
Visi Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan memiliki kompetensi di berbagai bidang. Guru memiliki peran sentral dalam membentuk SDM ini melalui pendidikan.
Mereka tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai, moralitas, etika, keterampilan kritis, dan kepemimpinan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
Tanpa guru, sulit membayangkan bagaimana generasi penerus bangsa bisa memiliki keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21, seperti literasi digital, keterampilan berpikir kritis, inovasi, dan kreativitas.
Oleh karena itu, peran guru dalam mendidik dan membentuk karakter generasi muda sangat penting untuk mencapai SDM unggul yang menjadi syarat utama terwujudnya Indonesia Emas.
2. Peran Guru dalam Mengatasi Kesenjangan Pendidikan
Salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah kesenjangan pendidikan, baik antara daerah perkotaan dan pedesaan, maupun antara kelompok ekonomi yang berbeda.