Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Untuk Generasi Emas 2045

8 Oktober 2024   05:45 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:58 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2045, Indonesia diharapkan dapat mencapai beberapa target utama, seperti:

    Menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia atau setidaknya berada di jajaran 5 besar ekonomi global.

    Memiliki sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan berdaya saing tinggi.

    Mewujudkan pemerintahan yang stabil dan demokratis, dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel.

    Meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk pengurangan kesenjangan sosial dan ekonomi.

    Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk kesejahteraan generasi mendatang.

Dengan demografi yang menguntungkan (bonus demografi) di mana jumlah penduduk usia produktif diperkirakan mencapai puncaknya, Indonesia memiliki potensi besar untuk mewujudkan visi "Indonesia Emas" pada 2045.

Apakah Indonesia Emas 2045 itu bisa tercapai tanpa peran guru? Tidak, Indonesia Emas 2045 tidak mungkin tercapai tanpa peran guru.

Guru merupakan komponen kunci dalam pembangunan sumber daya manusia, yang menjadi pondasi utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa peran guru sangat krusial dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045:

1. Pembentukan Sumber Daya Manusia yang Unggul

Visi Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan memiliki kompetensi di berbagai bidang. Guru memiliki peran sentral dalam membentuk SDM ini melalui pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun