Kebijakan yang Mendukung: Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang lebih mendukung profesi guru, termasuk dengan memberikan insentif bagi mereka yang mengajar di daerah terpencil dan memperbaiki sistem sertifikasi agar lebih efisien.
Menuju Indonesia Emas
Guru memegang peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa, karena tanpa mereka, tidak akan ada profesi lain seperti dokter, pengacara, pejabat publik, atau presiden.
Namun, kesejahteraan mereka sering kali terabaikan, terutama bagi guru honorer yang hanya menerima honor minim dan tidak tepat waktu. Hal ini tidak sebanding dengan kontribusi besar yang mereka berikan dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas di Indonesia.
Dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia seharusnya mampu menyejahterakan semua rakyatnya, termasuk guru. Negara ini harus belajar dari negara-negara lain, seperti Arab Saudi, yang berhasil mendistribusikan kekayaan alamnya secara lebih efektif untuk kesejahteraan rakyatnya.
Reformasi dalam pengelolaan sumber daya alam, kebijakan pendidikan, dan sistem kesejahteraan guru perlu dilakukan agar guru di Indonesia mendapatkan kompensasi yang layak, sesuai dengan peran penting yang mereka jalankan dalam masyarakat.
Apa Yang Harus Dilakukan Pengambil Kebijakan
Investasi dalam kesejahteraan guru adalah investasi dalam masa depan bangsa. Jika pemerintah dan masyarakat serius dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, maka kesejahteraan guru harus menjadi prioritas utama.
Tidak ada bangsa yang maju tanpa pendidikan yang baik, dan tidak ada pendidikan yang baik tanpa guru yang sejahtera. Inilah kunci untuk memastikan Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kaya akan sumber daya manusia yang berkualitas.
Istilah "Indonesia Emas" merujuk pada visi dan harapan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing global pada tahun 2045.
Tahun tersebut dipilih karena bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Konsep ini mencakup berbagai aspek pembangunan, termasuk ekonomi, pendidikan, infrastruktur, dan teknologi, dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berdaya saing di kancah internasional.