Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bukan Rahasia Lagi-Hubungan Seks Bebas di Kalangan Remaja

5 Oktober 2024   14:47 Diperbarui: 7 November 2024   07:11 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://fkm.uho.ac.id/blog/remaja-makin-bergaul-bebas-prihatin-saja-tak-cukup/

Untuk menanggulangi perilaku seks bebas di kalangan remaja, diperlukan pendekatan yang holistik dan menyeluruh. Semua pihak, mulai dari individu remaja, keluarga, masyarakat, hingga pemerintah, memiliki peran penting dalam mengatasi fenomena ini.

Peran Individu dan Remaja

Remaja perlu diberdayakan untuk mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Pendidikan tentang kesehatan seksual yang komprehensif harus diberikan sejak dini, agar mereka dapat memahami risiko dan konsekuensi dari perilaku seksual yang tidak aman.

Remaja juga harus didorong untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, seperti komunikasi yang efektif, pengendalian diri, dan kemampuan untuk menolak tekanan teman sebaya.

Peran Keluarga

Orang tua memiliki peran kunci dalam memberikan pendidikan seks yang tepat dan mendukung perkembangan emosional anak-anak mereka. Komunikasi yang terbuka dan tanpa rasa menghakimi tentang seksualitas sangat penting untuk membangun kepercayaan antara orang tua dan anak.

Membangun hubungan yang erat dan positif antara orang tua dan anak dapat membantu mencegah remaja mencari perhatian atau kasih sayang di luar keluarga melalui hubungan yang tidak sehat.

Peran Masyarakat

Masyarakat harus berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung remaja untuk tumbuh dengan baik. Program-program komunitas yang menyediakan aktivitas positif bagi remaja, seperti olahraga, seni, atau pendidikan keterampilan hidup, dapat mengurangi risiko keterlibatan mereka dalam perilaku yang berisiko.

Tokoh masyarakat dan pemimpin agama juga dapat mempromosikan nilai-nilai yang mendukung perilaku seksual yang sehat dan bertanggung jawab, tanpa menimbulkan stigma atau diskriminasi terhadap remaja yang terlibat dalam seks bebas.

Peran Pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun