2.4 Kurangnya Pendampingan dan Rehabilitasi Anak
Selain bantuan ekonomi dan fasilitas sosial, anak-anak miskin dan terlantar membutuhkan pendampingan serta rehabilitasi sosial yang intensif. Anak-anak yang hidup di jalanan atau di lingkungan yang tidak mendukung sering kali mengalami trauma dan permasalahan psikologis.
Mereka memerlukan perhatian khusus dari pemerintah dalam bentuk program rehabilitasi sosial dan psikologis yang berkelanjutan.
Namun, program pendampingan dan rehabilitasi yang diselenggarakan oleh pemerintah saat ini masih sangat terbatas cakupannya. Layanan pendampingan sosial seringkali hanya menjangkau sebagian kecil dari populasi anak-anak yang membutuhkan, sementara sebagian besar dari mereka masih belum tersentuh oleh program-program tersebut.
3. Implikasi Sosial dan Hukum dari Ketidakefektifan Pemerintah
Ketidakefektifan pemerintah dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap anak-anak miskin, terlantar, yatim piatu, dan kelompok tidak mampu memiliki implikasi sosial dan hukum yang serius. Implikasi ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan anak-anak yang menjadi korban, tetapi juga pada stabilitas sosial secara keseluruhan.
3.1 Dampak Sosial
Anak-anak yang hidup dalam kemiskinan, terlantar, dan tanpa perlindungan sosial yang memadai berpotensi besar untuk jatuh dalam siklus kemiskinan yang berkelanjutan.
Mereka sering kali tidak mendapatkan akses yang layak terhadap pendidikan, yang pada gilirannya menghambat mereka untuk memperoleh pekerjaan yang layak di masa depan. Hal ini menciptakan lingkaran setan kemiskinan yang sulit untuk diputus.
Selain itu, anak-anak yang hidup tanpa perlindungan dan dukungan yang memadai dari pemerintah rentan terhadap eksploitasi, kekerasan, dan perdagangan manusia. Banyak dari mereka yang akhirnya terjerumus ke dalam dunia kriminal atau menjadi korban kejahatan, seperti perdagangan anak dan pekerja anak.
3.2 Dampak Hukum