Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pencairan Es di Kutub Terhadap Daratan Pulau Kalimantan

25 September 2024   04:23 Diperbarui: 25 September 2024   04:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/risesocial_/p/C6tMGLJLdeE/?img_index=1

Berdasarkan model prediktif yang digunakan oleh ilmuwan iklim, kenaikan permukaan laut hingga 1 meter saja sudah akan menyebabkan banjir besar di daerah pesisir Kalimantan.

Dengan kenaikan permukaan laut yang lebih ekstrem, yaitu antara 60 hingga 70 meter, Kalimantan akan kehilangan sebagian besar wilayah dataran rendahnya. Daerah-daerah yang berpotensi paling terdampak mencakup Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Barat, dan beberapa wilayah pesisir di Kalimantan Timur.

Model elevasi menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah pesisir Kalimantan memiliki ketinggian yang rendah, dengan banyak daerah berada di bawah 10 meter di atas permukaan laut.

Beberapa wilayah yang lebih tinggi di pedalaman mungkin akan tetap tidak terdampak secara langsung, tetapi peningkatan tekanan akibat migrasi penduduk dan perubahan iklim akan memengaruhi seluruh ekosistem di pulau tersebut.

Mitigasi dan Adaptasi

Untuk mengatasi dampak yang diakibatkan oleh pencairan es kutub dan kenaikan permukaan laut, pemerintah, ilmuwan, dan masyarakat perlu mengambil langkah-langkah mitigasi dan adaptasi yang serius. Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:

    Pembangunan Infrastruktur Penahan Banjir

  Jauh hari pemeriantah harus memikirkan untuk membangun tanggul, dinding laut, dan sistem drainase yang lebih baik di wilayah pesisir dapat membantu melindungi sebagian wilayah Kalimantan dari ancaman kenaikan permukaan laut.

    Restorasi Ekosistem Pesisir

    Upaya restorasi hutan bakau dan ekosistem pesisir lainnya dapat membantu mengurangi dampak erosi dan banjir di wilayah pesisir, serta menjaga keanekaragaman hayati yang ada.

    Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun