Mohon tunggu...
Nusa Bunga
Nusa Bunga Mohon Tunggu... Guru - Flores

Berita dan Opini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita yang Amnesia, Budaya yang Menua

19 Desember 2024   21:57 Diperbarui: 19 Desember 2024   22:26 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh: Vinsensius Jeradu

Gotong-royong, tenggang rasa yang selalu menyatu.

Kini kota adalah panggung sandiwara: sibuk menyalahkan, lupa bersikap,

Budaya tergeser, rasa kemanusiaan perlahan meratap.

Mari kita lihat ke dalam diri,

Menyadari pembangunan bukan sekadar milik pemimpin negeri.

Sampah itu tanggung jawab kita, genangan air adalah cermin kelalaian,

Bersama kita mampu bergerak, menjadikan hidup penuh kesadaran.

Berhenti hanya peduli di dunia maya,

Hadirkan uluran nyata, bukan sekadar kata.

Mari genggam kembali makna gotong-royong yang dulu kita banggakan,

Agar di balik pembangunan, jiwa dan budaya tetap kita pertahankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun