Mohon tunggu...
Mentari ELart
Mentari ELart Mohon Tunggu... Administrasi - ..perempuan Indonesia

tinggal dan bekerja di Jerman.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Manusia Ikan

27 Maret 2015   17:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:55 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi aku manusia, kata Fritz. Maukah kau menolongku menghilangkan sisik di tubuhku? Tanya Fritz.

Anjing laut pun menghentikan tawanya. Ia terdiam.

Mari kubantu, kata anjing laut.

Lalu dengan gigi-giginya, dan dengan susah payah, anjing laut mencabut satu sisik yang ada di punggung Fritz.

Auwwwaaa..... Fritz berteriak.

Perih. Berdarah.

Mau kulanjutkan? Tanya anjing laut.

Fritz mengangguk.

Anjing laut pun mencabuti satu persatu sisik -sisik yang ada di sekujur tubuh Fritz.

Rasanya perih betul. Fritz hanya sanggup menahan sakit dan menggigit bibirnya. Tidak, laki-laki tidak boleh menangis.

Waktu terasa berjalan demikian lama hingga seluruh sisik yang ada di sekujur tubuh Fritz tercabut. Sekarang tubuh Fritz sudah bersih dari sisik, seperti bayi, kata anjing laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun