Mohon tunggu...
Widianto.H Didiet
Widianto.H Didiet Mohon Tunggu... Model - Pria Tampan Pencari Cinta

Seorang pecinta seni yang mencari makan dari dunia kreatif, suka jalan jalan selama tidak menyusahkan dan tentunya sangat menikmati Wisata Kuliner sebagai kebutuhan wajib yang tidak bisa ditinggalkan. Aktif di dunia fotografi sebagai praktisi, hobi dan sekaligus pengisi pundi pundi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Nude Photography

5 Oktober 2012   09:08 Diperbarui: 17 September 2015   20:29 15891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13494356091122581932

Pola pikirpun terpengaruh dengan budaya barat yang sok bermoral. Kenapa demikian? Setelah masuknya budaya luar, bangsa kita dicekoki dengan pola pikir bahwa memperlihatkan tubuh itu berdosa, mesum, dilarang dan sebagainya tanpa melihat latar belakang budaya kita sendiri, dimana mungkin di tempat asal budaya luar itu berada, jangankan melihat dada telanjang, melihat betis saja sudah bisa mengakibatkan perkosaan. Berbeda dengan budaya kita yang sudah santun dari dahulu kala. Akibat dari pengaruh budaya luar tersebut kini banyak sekali pemirsa foto yang tanpa mempelajari tentang seni, mencap bahwa Nude Photography adalah sebuah Pornography yang tidak layak ditayangkan bahkan disaksikan.

Nah, maka dari itu, sangat tidak mudah menyamakan persepsi apakah Nude Photography itu adalah porno atau tidak. Semua tergantung dari kemajuan pola pikir dari sang pemirsa, yang mana sangat dipengaruhi oleh komunitas, negara ataupun budaya dimana sang pemirsa itu hidup.

Itu dari segi pola pikir. Tapi sebagai seorang hamba seni, terutama fotografi. Kita harus melepas semua jubah yang menghambat penerimaan akan karya seni ini agar kita bisa benar-benar mempelajari salah satu aliran dari dunia fotografi yang kita cintai.Dimana dengan mempelajari semua aliran dari fotografi, kita akan menambah ilmu yang kita miliki. Bahkan di dunia fotografi profesionalpun tidak tertutup kemungkinan kita akan menerima job berupa Nude Art Photography.

Semuanya adalah pilihan. Tak ada paksaan dari seni, apapun alirannya. Yang berbicara adalah rasa. Rasakan dulu tanpa batasan yang membelenggu. Baru katakan dengan jujur dari hati; Apakah itu Pornografi atau Keindahan Seni.

Salam Jepret


Widianto H Didiet


Oktober 2012

andaikan jaman dulu sudah ada kamera, Michael Angelo gak bakal capek2 nggambar ini (klik ya!)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun