Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nina Kenapa?

3 November 2019   09:13 Diperbarui: 7 Januari 2020   15:46 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar penjelasan dan tuntutan Kasmidi, Bu Nanik langsung menyanggupinya.

"Ohalah, jadi itu sebabnya Nina gak masuk-masuk sekolah, saya kira lagi sakit pak," kata Bu Nanik terkejut. "Yo wes Pak, hari ini juga saya datang ke rumah Bapak, saya bujuk Nina biar mau sekolah lagi. Urusan si Yoto sama temen-temennya, Bapak gak usah khawatir, biar saya yang urus mereka."

Hari itu juga Bu Nanik langsung mengumpulkan anak-anak kelas 4 di dalam kelas dan menanyai satu-persatu dari mereka, siapa yang menganggu Nina, dan ngata-ngatain dia Bule masuk kampung.

Takut dengan kemarahan wali kelas mereka, satu persatu dari anak-anak itu mengaku kepada Bu Nanik. Salah satunya tidak lain dan tidak bukan adalah Yoto, si provokator.

"Kenapa kalian ngatain si Nina bule masuk kampung?" tanya Bu Nanik ke Yoto dan teman-temannya.

"saya Cuma ikut-ikutan Bu."

"saya juga Bu, disuruh sama Yoto."

"saya diajakin Yoto Bu."

"Kenapa kamu diam saja Yoto?, jawab Ibu, kenapa kamu ngata-ngatain Nina Bule masuk kampung?"

"A...a.. anu Bu, kita cuma ikut-ikutan sinetron bu, itu....sinetron Bule Masuk Kampung bu," jawab Yoto dengan entengnya.

"Sinetron?! Terus, apa hubungannya sama Nina?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun