Mohon tunggu...
melkianus koparihi
melkianus koparihi Mohon Tunggu... Dosen - Hidup adalah anugrah

Nama: melkianus kopa Rihi Tempat tanggal lahir : Sumba 20-05-1991

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Kontekstual dalam Penginjilan Lintas Budaya

21 Januari 2019   23:23 Diperbarui: 7 Juli 2021   16:13 5822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyampaian Injil dengan keteladanan hidup sebagai alat peraga mampu memberikan daya tarik baik bagi mata maupun pendengaran seseorang. Dimana berita yang disampaikan bukan saja indah dipandang dalam bentuk simulasi dan kata - kata kosong, tetapi juga disampaikan lewat perbuatan. 

Hal ini sebagai gambaran yang obyektif mengingat Gereja terlebih di Indonesia sendiri, berada diantara agama - agama lain. Secara khusus saudara tiri (Islam; Kej. 16) yang sangat sensitif terhadap hal- hal yang berkaitan dengan Kristen. Sebab itu Gereja dan kaum Kristiani harus cerdik belajar dari setiap konflik yang sudah dan sering terhadi di negeri ini.

PENUTUP  

Kesimpulan

Dari strategi Pekabaran Injil yang sudah dibahas, menurut penulis pendekatan- pendekatan ini relevan bagi Gereja masa kini asalkan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Sebab sudut daerah- daerah dimuka bumi berbeda- beda (Geografis), sehingga tradisi pun berbeda. 

Jadi semua budaya manusia di planet ini tak sama, maka seorang pelayan Lintas Budaya harus berpikir secara subyektif. Dimana menempatkan dirinya kepada konteks masyarakat yang akan dimenangkan bagi Kristus. Budaya dalam Alkitab adalah budaya Timur Tengah (Yahudi). 

Sebab itu sasaran atau fokus Pekabaran Injil adalah bagaimana obyek mengenal Kristus yang ada dalam Injil dan melakukan kebenaran- Nya (Injil). Yang unik dari Injil Kekristenan itu adalah Kristus Sendiri, inilah faktor utama yang harus dikenal dunia.

Jadi kedua metode pendekatan yang dibahas dalam tulisan ini, hanya bisa dipraktekan jika kekristenan sebagai subyek misi, bisa memahami dengan betul konteks yang dihadapi. 

Lalu kemudian barulah mempraktekan salah satu strategi ini. Strategi model akomodasi masih sangat relevan jika dibandingkan dengan model prossesio. Karena subyek misi (Gereja, badan - badan misi dan sebagainya) lebih menempatkan diri pada konteks obyek secara integral.

Saran

Tulisan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu saran dan kritik serta masukan yang lebih berbobot guna kemajuan misi Pekabaran Injil, dari semua pihak yang terpanggil menekuni bidang ini sangat diperlukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun