Mohon tunggu...
Cerpen

Diantara 2 Pilihan [ Berjuang dan Menyerah ]

22 Oktober 2016   12:03 Diperbarui: 22 Oktober 2016   12:31 3046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: nadyavaizal.blogspot.com/

Untuk berhasil melangkah  keluar melewati gerbang saja banyak yang di korbankan. Lantas, kenapa harus mundur ? Ini baru awal. Pikir saya.

Mungkin, tiupan angin ini dapat diisyaratkan  layaknya kicauan burung yang tak pernah berhenti untuk menarik perhatian. Layaknya artis mencari sensasi untuk meraih popularitas tak peduli positif atau negatif,perilaku tersebut akantetap menjadi buah bibir. Namun, itulah realita kehidupan. Anda di wajibkan untuk tegar, kokoh bagaikan baja.

Dua, tiga bulan berlalu. 

Gerbang satu berhasil terlewati dengan menyisakan sedikit pertanyaan.  Apakah cobaan selanjutnya akan bertambah berat ? Mungkin. Ucap saya dalam hati.

Kakipun mulai menapak kembali. 

Terlihat harmonis secara kasat mata. Terlena saya didalamnya. 

Kenyamanan yang amat mendalam saya rasakan.  Sungguh sangat di sayangkakn semua hanyalah keformalan semata. Sungguh, tersayat hati ini. 

Kecewa tiada henti. 

Luka,  kembali menyakiti uluh hati ini amat dalam. Penuh harap, ini hanyalah sebuah mimpi buruk.

Jujur, peristiwa tersebut membuat saya terkejut luar biasa. Seperti pertama kali hendak menaiki pesawat lepas landas untuk menanjak naik. Namun, apa daya saya ?  Hanyalah 

butiran debu di mata mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun